Sabtu, 21 November 2009

Pemadaman bergilir di pulau Jawa & Bali






Menurut saya, kejadian atau musibah yang kita hadapi sekarang sangat memprihatinkan. Kita sebagai rakyat hanya bisa berharap pemerintah atau instansi yang berkaitan mampu mengatasi masalah tersebut. Tidak ada yang bisa dipersalahkan dalam kasus ini. Kita sebagai warga yang baik, seharusnya sadar akan HEMAT dalam hal apa pun yang berkaitan dengan alam. Karena kita tidak dapat selalu terus menerus mengeksploitasi kekayaan bumi demi kepentingan sesaat, ada generasi – generasi mendatang yang juga membutuhkan energy tersebut demi kelanjutan hidup dimasa depan. Bukan hanya HEMAT tetapi kita juga harus sadar HUKUM, contohnya jangan sekali – kali mencuri listrik karena itu sangat merugikan banyak pihak tak terkecuali orang yang melakukan kejahatan tersebut. Jika dilihat dari segi ETIKA ULTILITARIANISME kebijakan yang diambil oleh pihak PLN adalah kebijakan yang sangat efektif atau dapat dikatakan maksimal Karena kebijakan tersebut jelas maksud dn tujuannya. Karena dalam ETIKA ULTITARIANiSME ini menggemukakan “ Bertindaklah sedemikian rupa agar tindakanmu dapat bermanfaat bagi sebanyak mungkin  orang” jadi apa pun kepeutusan yang di ambil PLN selama jelas maksud dan tujuannya serta manfaat yang dirasakan. Bukan hanya PLN yang harus membenahi diri dalam masalah ini sebaiknya, kita dan PLN mampu berkerjasama sehingga apa yang diharapkan dapat berjlan dengan baik. .  , we are support you PLN !! 

Bahasa Inggris itu Sederhana dan Mudah








Bagi sebagian orang, pelajaran bahasa Inggris nyaris sama horornya dengan matematika. Padahal bahasa ini adalah bahasa pengantar nomor satu dunia. Lalu bagaimana untuk mereka yang tidak menggeluti bidang bahasa tetapi paham betul kalau bahasa Inggris penting dan bisa menunjang karir mereka? Berikut sebuah tips mudah untuk belajar bahasa Inggris dengan sederhana.

Menceritakan Masa Lalu

Coba kita ambil satu contoh penggunaan bentuk waktu dalam Bahasa Inggris, atau biasa disebut Tenses.Katakan saja tadi malam anda menonton bioskop dengan teman-teman anda dan hari ini dikantor atau dikampus anda ingin menceritakan kembali betapa bagusnya film tersebut ke teman-teman yang lain. Kalau anda menceritakannya dalam Bahasa Indonesia tentu itu tidak akan terlalu sulit, keterangan-keterangan waktu seperti semalam atau tadi malam sudah cukup menerangkan kalau kejadian-kejadian tersebut sudah terjadi di waktu lampau.

Masalahnya adalah salah satu atau beberapa teman anda itu orang asing dan dia belum bisa berbahasa Indonesia. Disini anda ditantang untuk menceritakan kembali film tersebut dalam Bahasa Inggris. Sejatinya, anda tidak harus menceritakannya dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar, tetapi paling tidak si pendengar asing tersebut tahu kalau kejadiannya sudah lampau. Lalu bagaimana caranya?

* Kalimat Positif

Semua orang tahu konsepsi dasar penggunaan bentuk waktu lampau dalam bahasa Inggris, bahwa bentuk waktu ini digunakan untuk menjelaskan kejadian atau peristiwa yang berlangsung pada masa lampau. Atau dengan kata lain pada satu waktu tertentu di masa lalu, hal yang dibicarakan terjadi. Hal tersebut mulai dan berakhir di waktu lampau. Bahkan satu detik yang lalu merupakan waktu lampau.

Dalam bahasa Inggris salah satu penentu utama sebuah kalimat dalam bentuk lampau akan terlihat dari kata kerjanya atau Verb. Kata kerja tersebut harus dalam bentuk kata kerja II, verb II. Penentu lainnya adalah penggunaan keterangan waktu yang menunjukkan hal tersebut terjadi di waktu lampau, seperti yesterday, yesterday morning, yesterday afternoon, last week, last year, last month, last spring, last winter, a few minutes ago, two years ago, five minutes ago, three days ago, one year ago, dan lain-lain.

Lalu bagaimana dengan struktur kalimatnya? Untuk kalimat positif, strukturnya adalah:



Subject + Verb II + Object



Setelah Object bisa ditambahkan keterangan waktu untuk melengkapi, seperti contoh:



I watched movie last night.



Dari contoh diatas bisa dilihat I sebagai Subject, watched sebagai Verb II, movie sebagai Object dan last night sebagai keterangan waktu atau Adverb of time.



Contoh lainnya adalah:
I was sad last night.



Dari contoh diatas tidak ada kata kerja II kita temukan. Dalam kalimat seperti ini, jika tidak menggunakan kata kerja, kita menggunakan was atau were, bagaimana was digunakan dan bagaimana were digunakan tergantung pada Subjectnya. Was digunakan apabila subjektnya I, He, She dan It. Sedangkan were digunakan apabila subjetnya You, We dan They, seperti contoh-contoh berikut:



They were there last Tuesday.
She was late last Tuesday.




* Kalimat Negatif

Kemudian bagaimana kalau anda ingin mengatakan hal atau sesuatu yang bersifat negatif? Coba lihat contoh-contoh berikut:



He didn’t go to the movie last night.
I didn’t sleep well last night.



Dari kedua contoh diatas kita dapati penggunaan kata kerja tidak seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk menjelaskan waktu lampau kata kerjanya harus dalam bentuk II, tetapi yang ada pada kalimat diatas kata kerja go tidak berubah menjadi went dan kata kerja sleep tidak berubah menjadi slept.

Hal ini dikarenakan untuk menjelaskan kalimat negatif dalam waktu lampau sudah digunakan did + not, maka kata kerjanya tetap dalam bentuk I, Verb I. Maka struktur kalimatnya sebagai berikut:



Subject + didn’t + Verb I + Object
Contoh-contoh lainnya seperti:



They didn’t come yesterday.
We didn’t see action movie last night.

Lalu bagaimana dengan kalimat-kalimat yang tidak menggunakan kata kerja? Misalkan, seperti contoh yang sudah ada diatas:



I was sad last night.
They were there last Tuesday.



Kedua kalimat tersebut dalam bentuk positif, untuk merubahnya menjadi negatif kita hanya perlu menambahkan not setelah was atau were:



I wasn’t sad last night.
They weren’t there last Tuesday.



Penggunaan was + not biasa disingkat menjadi wasn’t, sama halnya untuk were + not menjadi weren’t. Dengan demikian, struktur untuk kalimat negatif yang tidak menggunakan kata kerja sebagai berikut:



Subject + was not / were not + …




* Kalimat Tanya

Kemudian bagaimana untuk kalimat tanya? Contohnya:



Did you see Alex yesterday?



Contoh diatas merupakan kalimat negatif yang sederhana, dengan struktur bisa dituliskan:



Did + Subject + Verb I + Object



Bentuk kalimat diatas akan membutuhkan jawaban Ya atau Tidak, seperti contoh-contoh berikut:



Did he go to the bus station?
Did Harry work late last night?



Kemudian ada bentuk kalimat yang membutuhkan jawaban informasi akan sesuatu hal, seperti:



What did you do last night?
Where did you watch the movie?



Kedua kalimat tanya diatas membutuhkan jawaban yang menjelaskan sesuatu hal kepada penanyanya, hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kata tanya atau wh-question / question word, seperti: What, Where, When, Why, Who dan How, yang kemudian diikuti dengan did:



What/Where/When/Why/Who/How + did + Subject + Verb I + Object

Contoh lainnya:

Who did you drive home?
When did she arrive?
How much money did you spend last night?



Lalu bagaimana jika tidak menggunakan did melainkan kata tanya saja? Jawabannya adalah kata kerjanya berubah menjadi bentuk II, verb II, seperti contoh:



Who told you that?
What woke you up last night?
Who cried last night?



Ketiga kalimat diatas tidak ada yang menggunakan did, maka kata kerja mereka dalam bentuk II; tell berubah menjadi told, wake berubah menjadi woke dan cry berubah menjadi cried. Strukturnya sebagai berikut:



What/Where/When/Why/Who/How + Verb II + …



Bentuk kalimat berikutnya adalah dengan menggunakan was atau were, contohnya:



Was I there yesterday?
Was he busy last night?



Kalimat-kalimat diatas tidak terdapat kata kerja didalamnya, maka was atau were digunakan. Maka strukturnya:



Was / Were + Subject + …



Bagian terakhir dari bentuk kalimat masa lampau ini adalah penggunaan was atau were bersama-sama dengan kata tanya, strukturnya sebagai berikut:



What/Where/When/Why/Who/How + was / were + Subject + …

Contohnya:

Where were you last night?
Who was in the park?




* Kata Kerja Beraturan vs. Kata Kerja Tidak Beraturan

Kata kerja beraturan atau biasa disebut Regular Verb adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang pembentukkan lampaunya tinggal ditambahkan akhiran –ed, seperti: help menjadi helped, play menjadi played, erase menjadi erased dan lain-lain.

Sedangkan kata kerja tidak beraturan atau Irregular Verb adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang pembentukkan lampaunya tidak bisa ditambahkan akhiran –ed, melainkan kata tersebut berubah, seperti: come menjadi came, eat menjadi ate, sit menjadi sat dan lain-lain.

Diharapkan sekarang anda mau mencoba menceritakan betapa bagusnya film tadi malam dalam bahasa Inggris, tidak perlu dengan bahasa Inggris yang sempurna, tetapi setidaknya pendengar anda mengerti kalau cerita tersebut sudah lewat, maka anda sudah menerapkan Simple Past Tense dalam percakapan anda, salah satu tata bahasa, Grammar, dalam bahasa Inggris.



Why were they so sad last night?
How was Diana yesterday?
Were they here last Tuesday?
Were you absent last Monday?
Did you buy Popcorn?
Diana didn’t cry about the story.
We were at home.
It was cloudy yesterday afternoon.


Ada apa dengan 2012 ??




Pertanyaan yang mungkin sering timbul dibenak kita semua. Maraknya  isu yang mengangkat tentang suatu kejadian hari akhir dari kehidupan yang sering dikenal sebagai hari kiamat. Film yang juga mengangkat tema tentang kiamat ini berjudul 2012. Mengapa hari kiamat diramalkan akan terjadi pada Tahun2012? Sedangkan jelas kita sebagai manusia beragama pasti mengetahui dan memahami ayat – ayat suci al=Qur’an bahwa tidak ada satu pun yang mampu mengetahui hari kiamat tersebut selain Allah SWT. Menurut anda apakah film yang sedang marak di belahan bumi ini hanya membuat isu semata atau hanya  cerita fiktif saja? Disamping dapat menambah kekhawatiran masyarakat awan tentang hari kiamat yang diramalkan akan terjadi di Tahun2012, film atau isu ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran untuk semua manusia bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara. Perbanyak amal sholeh dan menjauhi larangan Nya dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Karena kitaa tidak pernah tahu kapan hari itu akan tiba.
Do the best . . .

Jumat, 20 November 2009

“ Silent is Golden “




“ Silent is Golden “ Kata – kata tersebut tercetus dari bibir seorang motivator, siapa yang tidak kenal oleh Mario Teguh dengan kewibawaanya ia mampu memotivasi halayak. Program TV, On air dan Road Show nya pun padat. Siapa yang tidak ingin diberi semangat oleh beliau yang sangat suri tauladan. . . setiap kata demi kata yang terucap dari bibirnya penuh arti mendalam. Kehadiranya mampu memberi kehangatan dalam jiwa. Belakangan ini beliau membahas “ Silent is Golden “ diam itu emas. . diam yang seperti apa yang dimaksud? Dalam kenyataan praktisnya diam adalah perbuatan yang tak berarti karena di zaman seperti ini sedapat mungkin kita harus mengekploitasi kemampuan yang ada dalam diri dan silent is golden tidak berlaku disini. Well sangat masuk akal yah jika kita ingin mendapatkan apa yang kita mau tentunya kita harus berusaha. . Namun, dalam hal ini “ Silent is Golden “ bukan seperti itu contohnya. Diam jika kata yang kita akan utarakan mampu menyakiti hati orang lain, diam yang jika perbuatan kita akan merugikan orang lain. Kita hidup di dunia ini saling berdampigan satu sama lain, rukun dan sejahtera. Hal sekecil apa pun yang mampu menyakiti atau merugikan orang lain sebisa mungkin dihindari. Mungkin seperti itu cuplikan dari Mario Teguh yang saya dengar dari siaran On air nya di salah satu stasiun radio yang ada di ibu kota. Begitu semangatnya saya dapat mendengar suara beliau setelah sekian lama tidak menyaksikan talkshownya di salah satu stasiun tv swasta bukan karena acaranya sudah tidak ada tetapi karena saya selalu ketinggalan dan tidak sempat melihatnya. Buat teman - teman motivasi itu sangat penting dalam hidup dan motivasi tidak hanya didapat dari seorang motivator tetapi motivasi itu bisa datang dari mana saja seperti motivasi yang datang dari keluarga ( ibu ), teman ( sahabat ) dan lingkungan sekitar yang bisa mampu memberi motivasi. Intinya setiap motivasi memberi atau membawa energy sendiri namun motivasi itu berlaku untuk kita atau tidak itu tergantung dari diri pribadi kita sendiri. “ you can do anythings what you want “ asal selalu berusaha dan berdoa okay. . .


-vna-

Rabu, 11 November 2009

Kasus II / Money Game Bermunculan

Money Game Bermunculan
Oleh : Linda T. Silitonga
Sumber. Bisnis Indonesia (kamis, 14 September 2006)

Jakarta : Departemen Perdagangan mengungukapkan penrtumbuhan perusahaan yang berpraktik money game. Bahkan, di antaranya memohon surat ijin usaha penjualan langsung ( SIUPL ). “Depdag tidak menolerir pratik money game yang berkedok usaha penjualan langsung aatau pemasaran berjenjang ( multy level marketing / MLM ),’ ujar kasubdi kelembagaan dan usaha pedagangan Muhamad Teringan kepada Bisnis Indonesia, kemarin.
MLM adalah bisnis yang memperdagangkan barang, dan memberikan komisi atau bonus kepada anggota atau mitra usaha atau distributor dari hasil penjualan mereka dan jaringan dibawahnya. Sedangkan praktik money game kalaupun ada produk yang dijual, tetapi sebatas kaamuflase. Pemberian komisi kepada anggota bukan dari hasil penjualan barang, melainkan dari jumlah uang yang disetor. Misalnya anggota menyetor uang Rp. 2,5juta kemudian diberikan produk sebesar Rp. 200.000. jika anggota itu berhasil mejual satu produk, maka diberikan bonus Rp. 500.000. “ setiap hari ada saja perusahaan yang menjalankan bisnis money game ke tempat kami untuk minta izin (SIUPL). Tapi kami tolak semua,’ ujar Muhamad Taringan.
Dia menyatakan meski tidak mengatungi legalitas, pratik money game terus bermunculan di Indonesia. Ketika ditanyakan jumlah pelaku money game, Taringan menolak untuk menjelaskannya dalam angka, yang penting banyak jumlahnya. Taringan mengatakan akan berpatokan pada definisi MLM dalam mengeluarkan SIUPL.
Money game biasanya hanya menguntungkan pada anggota yang bergabung pada awal usaha itu. Jika pasar sudah jenuh dan tidak ada anggota baru untuk direkrut, maka anggota terakhir akan mengalami kerugian. Akibatnya perusahaan tidak mampu lagi memperoleh uang untuk membayar sejumlah komisi bagi anggota yang telah terekrut. Mengingat dampak negative yang ditimbulkan, Taringan mengatakan instannya memberikan sosialisasi dan telewicara, agar masyarakat tidak sampai dirugikan karena terjerat usaha money game. Menurut dia, masyarakat yang ekonominya menengah biasanya banyak yang terjerat dalam pratik money game. Disamping itu, Depdag juga berkonsultasi pada asosiasi MLM jika ada permohonan izin dicurigai dimintai oleh bisnis money game yang berkedok MLM.
Taringan menjelaskan pihaknya tidak bisa melakukan tindakan atas pratik money game yang beroperasi di Indonesia, karena usaha mereka belum termasuk usaaha yang diatur Depdag, atau bahkan dilarang oleh instansi pemerintah itu. Ketua asosiasi penjualan langsung Indonesia (APLI) Helmi Altamimi mengatakan organisasinya berupaya melaporkan kepada Depdag jika ada usaha MLM yang disalahgunakan sebagai bisnis money game.

Bisnis money game yang sudah ditutup :
• PT Probest Indonesia Internasional / Aksesoris / Jakarta
• PT Kisar / Lahan tanaman / Sukabumi
• PT Banyumas Mulya Abadi / Paket pakaian / Medan

1. Setujukan anda dengan bisnis money game di atas?
 Saya tidak setuju, karena bisnis ini disamping dapat mensejahterakan sebagian masyarakat tetapi juga dapat merugikan sebagian masyarakat yang lain. Seperti yang sudah dijelaskan di atas.

2. Evaluasikanlah argument pihak yang terkait dengan bisnis ini.
 Pendapat dari Taringan yang kurang setuju dengan adanya praktik money game tersebut tidak dapat melakukan tindakan apa – apa, kerana belum ada udang – undang yang terkait dengan kasus tersebut.

3. Evaluasikanlah mengapa bisnis money game itu tumbuh subur di Indonesia?
 Binis money game bisa tumbuh subur di Indonesia karena, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih dalam kategori lemah, bisnis ini menjerat masyarakat golongan menengah yang mempunyai uang untuk berbisnis ini dan wawasan masyarakat Indonesia yang kurang memahami kinerja atau mekanisme dalam bisnis money game ini.

4. Haruskah bisnis ini dilarang ? jelaskan argument ada dari sudut pandang “ bisnis sebagai profesi yang luhur”
 Harus!! Karena bisnis ini hanya berujung pada kerugian yang ditanggung oleh masyarakat yang telah menjadi anggotanya, bisnis sebagai profesi yang luhur, artinya tidak merugikan pihak lain. Dan tujuan akhir yang diharapkan dari bisnis itu memberkan kesejahteraan pada semua pihak.

5. Bagaimana pandangan anda terhadap prinsip etika bisnis “What is legal is ethical” (asal tidak melanggar hukum ya etis).
Jawab :
Kalau menurut pandangan saya setuju dengan prinsip etika bisnis yang mengatakan “What is legal is ethical” (asal tidak melanggar hukum ya etis) atau selama belum ada undang - undang atau peraturan yang tertulis mengenai suatu tindakan. Tapi jika melihat realita yang ada, saaya sangat menyayangkan jika bisnis itu benar – benar tumbuh subur bahkan tambah subur di Indonesia tanpa ada tindakan dari pemerintah.

Iseng – iseng cari duit. . .

Ini, hanya sebatas pengalaman aku ajah. . maybe tidak terlalu menarik namun, sangat menarik bila sekejap terlintas dibenak aku. . . waktu itu liburan semester pun tiba, tidak mau kejadian atau kondisi yang sama terulang untuk kesekian kalinya. . beberbagai cara untuk menemukan ide di otak aku lakukan. . dan pada akhirnya aku berfikir untuk liburan kali ini sebaiknya aku gunakan untuk mencari uang saku tambahan. Kerja, yupz aku memutuskan untuk mencari uang dengan cara berkerja. Yang pertama kali aku lakukan ialah dengan membuat Manajemen Strategi yaitu :
• Mencari informasi pekerjaan
• Menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat
• Masa atau waktu yang diperlukan tanpa harus meninggalkan kuliah
Realisasinya seperti ini, Mulai dari mencari informasi tentang pekerjaan yang pastinya sesuai dengan minat atau ketertarikan. Jika sudah dapat, fikirkan sesuai atau tidaknya perkerjaan dengan dengan waktu yang telah disesuaikan dengan masa liburan, jika sudah fix hal terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan pekerjaan itu dengan sebaik mungkin. “ do the best” bahasa kerennya seperti itulah. . .
Naah… udah kerja ney ceritanya, hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan adalah “DISIPLIN” baik waktu, peraturan tapi yang paling penting yaitu peraturan karena kita sedang berada dibawah wewenang seseorang, jadi nda bisa sembarangan. Okelah waktu SD, SMP, SMU atau sampai sekarang kita masih kurang atau tidak disiplin dalam hal waktu dan peraturan tapi itu masih dapat dipungkiri, Lain halnya jika kita sudah kerja nanti. Aku perna menjadi SPG (sales promotion girl) disalah satu Departement Store di Bekasi, well aaku sangat menikmati pekerjaan itu, disamping akan menerima gaji ( gaji pertama cuy… ) banyak banget ilmu dan pengalaman yang mungkin tidak aku temui suatu hari nanti. Thanks allah telah memberiku beribu nikmat sehingga pengalamanku ini dapat menjadi sejarah kecil dalam hidupku.

NB : buat temen – temen yang mau cari uang saku tambahan, jangan ragu – ragu. Karena kesempatan tidak akan datang jika kita tidak mencobanya. Tetapi jangan sampai lupa dengan kuliah yahh..
_vna108_

Mari Bicara Kualitas , Bukan Kuantitas !!!

Akhir Pekan Pendidikan
Mari Bicara Kualitas , Bukan Kuantitas

Semakin bertambahnya perguruan tinggi ternyata menimbulkan dua hal yng berbeda. Di satu sisi anak – anak Indonesia memiliki kesempatan mengeyam pendidikan dengan lokasi, kualitas dan biaya yang lebih bervariasi. Namun, di sisi lain, kualitas hasil lulusnya pun lebih menjadi “bervariasi”.

Hal ini disebabkan ada beberapa perguruan tinggi yang mematok harga terjangkau dengan kualitas yang baik, tetapi ada jug yanag mengincar biaya terjangkau tanpa peduli kualitas. Serian Wijatno, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanegara berpendapat bahwa pada jenjang perguruan tinggi, kuantitas perguruan tinggi yang ada di indonesia terutama di daerah – daerah masih belum merata.
Hal ini membuat sumber daya manusia yang dihaasilkan pun terkesan masih “mentah”. Padahal ditengah persaingan kerja yang makin sengit ini, para lulusan harus menjadi generasi yang “matang” dan siap mengaplikasikan ilmu dan kreatifnya di dunia kerja.

SUMBER MANUSIA ANDAL
Menurut Serian, untuk menciptakan sumber daya yang andal, sebaiknya perguruan tinggi mempercepat terwujudnya peningkatan mutu pendidikan. Hal ini dpat dilakukan dengaan cara mengintergrasikan mutu tersebut kedalam manajemen strategi perguruna tinggi disetiap komponen, baik yangn bersifat kademik ataupun yang tidk bersifat akademik.
Hal ini dapat dimulai dari pimpinan instansi dengan menciptakan nasional dengan lebih professional lagi. Contonhya mengefisiensikan kinerja dan bentuk perguruan tinggi yang ramping, tetapi efektif, “ ujar Serian. Dan menambaha jumlah tenaga pendidikan yang berkompenten sesuai dengan jumlah rasio mahasiswa pun patut dilakukan. Agar lulusan sebuah perguruan menjadi lulusan yang berkualitas perguruan tinggi harus meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi lainya, ditambah kerja sama dengan perusahaan nasional dan multinasional.

Kutipan Koran kompas, minggu 25 oktober 2009

NB : dengan tulisan ini saya, sebagai mahasiswi tingkat akhir ingin member semangat kepada rekan – rekan seperjuangan untuk selalu giat belajar agar kita tercetak sebagai lulusan yang berkualitas, amie… semangattt yahhh…. Love 4 Ea 11 UG-xmlg / 06

Minggu, 08 November 2009

JASA KONSULTAN SKRIPSI YANG TUMBUH BAK JAMUR

Jasa konsultasi skripsi tumbuh bak jamur. Semula jasa semacam itu diberikan secara perseorangan dan diam-diam antara teman. Layanan meningkatkan menjadi jasa pemrosesan data statistik dengan program computer. Kemudian meningkat menjadi jasa menginterprestasi dan menuliskan hasil. Lama kelamaan, jasa meningkat sampai memilihkan judul, menyediakan data, bahkan sampai membuatkan secara penuh suatu skripsi. Kegiatan antarteman meningkat menjadi kegiatan “profesional” yang berbentuk usaha yang mengiklankan di Koran local (lihat ilustrasi). Usaha ini tentunya mempunyai modal dasar yaitu kumpulan skripsi yang mencangkupi berbagai bidang studi dan topic, jurnal (kopian atau asli), dan basis data. Mahasiswa tidak perlu mencari data yang diperlukan tinggal membeli data siap olah. Jadi keterampilan mengumpulkan data telah diambil alih oleh jasa ini. Di internetpun tersedia saran untuk membeli skripsi atau tesis. Peminat tinggal mengunjungi www.skripsiekonomi.com dan dapat membeli skripsi dengan judul apapun dengan harga sekitar Rp.750 ribu per skripsi dan skripsi tadi diantar ke rumah. Ini memang jasa yang berorientasi konsumen.
Bisnis ini semakin menggiurkan karena banyak pejabat, bekas pejabat, eksekutif, atau pebisnis bahkan selebritis yang mengambil program S3 yang sebenarnya tidak punya waktu atau motivasi belajar untuk merenung atau tidak mempunyai kemampuan menulis sehingga tidak ada cara lain kecuali memanfaatkan jasa semacam itu. Peserta program S3 yang berduit konon membentuk tim sukses dari kalangn akademik untuk menyelesaikan disertai dengan bayaran yang mendorong akademis melanggar integritas akademik.
Ketika ditanya apakah jasa semacm itu tidak menimbulkan hal yang kurang baik dan etis dalan konteks pendidikan nasional dan tujuan penulisan skripsi, seorang pemberi jasa yang cukup professional mengatakan : “Nyatnya banyak yang dating ke saya dan tidak ada peraturan yang melarang. Juga, nyatanya bnyak yang menyelenggarkan binis seperti ini. Ini berarti ada permintaan. Ada penawaran. Ini hokum ekonomi, jangan berpikir masalah etika atau hokum. Etika tidak ada tempatnya dalam dunia bisnis. What is legal is ethical. Semuanya sah-sah saja.”
Seorang pengguna jasa yang telah lulus sebagai seorang sarjana mengakui : “Saya memang menggunakan jasa konsultan karena mudah ditemui dan dihubungi. Konsultasinya juga enak dan lebih baik dari dosen pembimbing saya. Dosen saya sering tidak membaca proposal saya dan sulit ditemui. Dosen juga tidak membimbing dengan baik dan jelas sehingga saya bingun apa yang haus saya kerjakan dan dimana kekurangan skripsi saya. Setelah saya konsultasi dengan jasa pembimbingan, saya mendapat pengarahan yang baik bahkan setengahnya dibuatkan saran-saran perbaikan. Saya juga belajar banyak dari pemberi jasa. Setelah saya ajukan ke dosen pembimbing, ternyata dosen saya terkesan dan mengACC skripsi saya”.
Mahasiswa pengguna jasa yang masih menyusun skripsi mengatakan : “Mengapa harus repot-repot nulis skripsi. Yang penting jadi dan lulus karena toh skripsi tidak dibutuhkan dalam pekerjaan. Katanya skripsi adalah karya ilmiah tetapi di PT say mahasiswa dilarang baca skripsi. Mahasiswa tidak boleh meminjam skripsi di perpustakaan tanpa ijin dosen pembimbing. PT lain malah banyak yang tidak mensyaratkan skripsi. Saya piker syarat skripsi dalah mengada-ngada”.
Pihak Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi atau yang berwewenang sekalipun masih bergeming mengenai hal ini. Mungkin fenomena ini masih dianggap wajar sehingga mereka tidak perlu gegabah mengenai masalah ini. Mereka tampaknya bersikap “Wait and see”.
1.Siapa sajakah pihak yang berkepentingan atau stakeholders (pemegang pancang) dalam kasus di atas (baik eksplisit maupun implisit)?
Jawab :
teori hak (right), keadilan (justice), utilitarianisma Secara ekplisit adalah pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan secara implisit adalah Mahasiswa itu sendiri

2.Setujukah anda dengan peryantaan tiap pihak dalam kasus? Dapatkah tiap pihak dikatakan bersikap tidak etis?
Jawab :
Tidak Setuju,
Menurut saya etis atau tidak etisnya suatu tindakan dalam kasus ini tergantung pada tindakan itu sendiri, jika jasa konsultan benar – benar berperan sebagai pembimbing dan bukan berperan sebagai pembuat. Tujuan akhir dari kasus diatas adalah untuk membantu mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugas akhirnya, bukan membangun pribadi pemalas.

3.Masalah etis apa saja yang dapat ditimbulkan oleh adanya jasa konsultasi skripsi?
Jawab :
Masalah yang pasti akan dihadapi oleh generasi muda dalam dunia pendidikan yaitu kemunduran cara berfikir dan pembunuhan karakter yanag seharusnya dapat berkembang dengan baik dimasa – masa pendidikan.

4.Haruskan jasa pembimbingan/konsultasi skripsi dilarang? Jelaskan argument anda dari sudut pandang etika.
Jawab :
Menurut saya bisa dilarang bisa tidak,kita harus melihat dari segi fungsi kalau fungsi si penyedia jasa memberi ide,memberi isi,bahkan mengerjakan semua isi dari skripsi sehingga mahasiswa beli sudah jadi tanpa terlibat langsung dalam pembuatan harus dilarang karena itu pure hasil orang lain.Tetapi bila pihak penyedia jasa hanya melakukan jasa konsultasi seperti layaknya dosen pembimbing itu sah sah saja tetapi untuk mewujudkan mungkin sulit tapi tetapi pihak pengawasan dari pemerintah sangat penting dan juga pengawasan dari perguruan tinggi bersangkutan tempat mahasiswa tersebut juga sangat penting agar lulusan dari perguruan tinggi tersebut memang benar-benar generasi yang cerdas.

5.Bagaimana pandangan anda terhadap prinsip etika bisnin “What is legal is ethical” (asal tidak melanggar hukum ya etis).
Jawab :
Kalau menurut pandangan saya setuju dengan prinsip etika bisnis yang mengatakan “What is legal is ethical” (asal tidak melanggar hukum ya etis) atau selama belum ada undang - undang atau peraturan yang tertulis mengenai suatu tindakan.

Senin, 02 November 2009

Jason Mraz - Lucky Lyrics

 Lucky

Do you hear me,
I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh

They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh
Ooooh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh



wuihhhhh . . .
lirik na, so sweet sangad, , ,

Sabtu, 31 Oktober 2009

Bisnis Online

Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata bisnis online? Saat saya mencoba mewawancarai beberapa rekan saya yang awam di bisnis online, mereka rata-rata menganggap bahwa bisnis online itu semacam MLM. Bahkan lebih parah lagi, MLM yang ada di pikiran mereka adalah semacam money game atau arisan berantai.
Padahal, bisnis online itu bukan cuma itu. Saya katakan bukan cuma itu, karena memang salah satunya adalah itu. Bisnis online sebenarnya sangat luas. Jadi, ini bukan bidang yang spesifik. Setidaknya ada beberapa medan bisnis online yang biasanya dipakai
  1. Menjual Produk / membership
  2. Menjual space iklan (publisher)
  3. Affiliasi
Khusus affiliasi pada dasarnya adalah menjual produk juga. Namun dalam hal ini saya pisahkan karena saya ingin membedakan antara penjual produk dan pemasar. Penjual adalah pemilik produk itu sendiri sedangkan pemasar adalah orang lain yang bekerjasama degan penjual untuk memasarkan produk yang dijual.
Nah, kembali ke bisnis online, sebenarnya inti dari bisnis online itu sendiri adalah sama dengan bisnis biasa. Dimana ada penjual dan pembeli yang saling mengadakan transaksi. Bedanya cuma pada sarana saja kok. Kalau di bisnis offline anda membutuhkan tempat untuk jualan, minimal gerobak, kalau di bisnis online anda membutuhkan sebuah website.
Hanya bedanya, kalau bisnis offline, lokasi adalah nomor 1. Salah pilih lokasi, usaha anda akan sepi. Tapi di bisnis online, isi adalah nomor 1. Apa yang anda jual adalah yang utama. Gak peduli anda membangun website di hutan belantara (kalau ada koneksi), selama website anda sudah online, maka semua orang diujung dunia manapun akan dapat melihatnya hanya dalam beberapa detik saja.