Sabtu, 17 April 2010

makam mbah priok ku. .. ..

Koja menangis. . .
Pertengahan april kemarin indonesia khususnya ibu kota Jakarta digemparkan oleh peristiwa yang sangat menyedihkan. Dimana sekelompok masyarakat dan organisasi muslim saling baku hantam dengan aparat setempat.


Sekitar 5,4 hektar tanah direbutkan oleh dua pihak antara keturanan mbah priok dan sebuah perusahaan. Kasusnya pun masih simpaang siur, keduanya menyatakan bahwa sebidang tanah tersebut milik mereka sah dimata hokum.


Walaupun saya tidak tahu bagaimana kelanjutan dari kasus tersebut namun saya sangat menyayangkan tindakan aparat dan juga masyarakat setempat yang membuat peristiwa tersebut lebih mengerikan. Selain ada 13 LAJ / satpol PP meninggal dunia ada juga  ratusan baik masyarakat dan oknum aparat luka – luka. Parahnya lagi ada satu anak kecil meninggal…..


Astagfirullah… kenapa manusia lebih suka menggunakan kekerasan dan keanarkisan dalam setiap peristiwa atau masalah yang terjadi. Alangkah baiknya jika semua kita selesaikan dengan musyawarah mufakat?? Budaya itukan sudah kita terapkan dari jaman soekarno saat beliau dijuluki bapak koperasi pada yang lampu.


Kerugian yang dapat dirasakan setelah kejadiana itu banyaaaaakk banget
Kota Jakarta yang sudah kotor dan berpolusi semakin tambah kotor dan polusi besar-besaran akibat banyak mobil oknum aparat yang dibakar masa
Makam mbah priok sedikit kurang indah akibat peristiwa kemarin
Indonesia kembali tidak aman, itu memicu para turis untuk berkunjung ke Indonesia dn pada akhirnya menguraangi devisa Negara.


Tuch kan … banyak kerugiannya dari pada keuntungan setelah peristiwa itu berlangsung…


Untuk indonesiaku dan untuk saudara – saudaraku dimanapun kau berada……. 
Budayakan hidup bermusyawarah mufakat yuks. . . demi kebaaikan semua guys. . .


Gak ada baiknya segala Sesuatu dengan kekeransan. . .


Peace and love


Fiena_agoestianz@yahoo.com    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar